Rabu, 08 September 2010

Karakter Suara dan Register Biola

Biola dipegang secara horizontal, di bagian kiri bagian ujung
belakang biola, di antara tulang selangkaan rahang bawah. Lengan kiri
agak ditekan kearah leher, di antara ibu jari dan ruas jari yang panjang.
Biola depegang dengan cara tersebut sehingga bagian badan biola
menghadap ke arah penonton, dan secara khusus untuk mempermudah
penggesekan. Jari-jari tangan kiri harus menekan senar dengan bentuk
sedikit ke depan. Kecepatan jari-jari menekan dan melepaskan senar
akan membedakan keselarasan suara (berhubungan dengan kejelasan
vibrasi). Gerakan jari-jari tersebut tidak hanya secara vertikal tetapi juga
secara menyeluruh sehingga saat memainkannya,baik dengan semua jari
atau jari-jari yang berbeda, nada penuh atau separuh nada dapat
dihasilkan. Untuk mengahsilkan akor didapat dengan menekan dua senar
bersama-sama dan menggeseknya.
Jari-jari tangan kiri diberi lambang nomor 1 sampai 4.Nomor.
Nomor satu untuk jari telunjuk, 2 untuk jari tengah, 3 untuk jari manis,
dan 4 untuk jari kelingking. Mengubah posisi penjarian dengan cepat dan
halus merupakan kesulitan utama dalam bermain biola. Penguasaan
teknik ini bergantung pada kekuatan dagu dan pundak, karena keduanya
menekan bebas alat ini dan tangan dapat memindahkannya dengan
mudah di sepanjang leher biola. Otot juga harus dapat digerakkan
dengan mudah untuk menghindari permasalahan dalam gerakan-gerakan
tubuh. Untuk nada-nada yang lebih tinggi kita juga harus mengubah letak
tangan dan jari. Sela jari-jari untuk menghasilkan suara yang tergolong
rendah-dalam hubungannya dengan bagian-bagian tubuh – berkaitan
dengan posisi pertama (posisi permulaan, dekat nut)
Perubahan posisi bermain pada suatu sisi untuk memperluas
rentang suara dan karenanya membutuhkan teknik permainan yang
murni; di sisi lain perubahan posisi berain juga berperan penting dala
pengungkapan ekspresi dan pada akhinya dapat diapresiasikan dari
sudut pandang estetika. Nada-nada dalam satu frekuensi yang sama
menghasilkan suara yang berbeda pada beracam-macam senar.
Perubahan posisi berpengaruh pada warna suara. Pilihan penjarian
dibutuhkan sebagai dasar dalam ekspresi teknik bermain bilola untuk
menyajikan berbagai macam gambaran musikal. Sedikit gerakan yang
berkesinambugan dengan perasaan, vibrato, memperkaya musik dengan
sedikit modifikasi pada tinggi rendahnya nada; hal ini merupakan jenis
ekspresi permainan biola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar