Minggu, 06 Juni 2010

Warna

Warna merupakan unsur penting dan paling dominant dalam sebuah
penciptaan karya desain. Melalui warna orang dapat menggambarkan suatu
benda mencapai kesesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya. Warna
dapat dikelompokkan berdasarkan jenis warna, sifat warna, dan makna
warna.
1) Jenis warna
Dalam sistem Prang (The Prang System), warna dalam hal ini
adalah pigmen yang dapat dikelompokkan sebagai jenis-jenis
warna sebagai berikut :􀁸 Warna primer, yaitu tiga warna
pokok yakni merah, biru, dan kuning.
􀁸 Warna sekunder / biner, yaitu
perpaduan antara 2 warna primer
dan menghasilkan warna hijau,
jingga dan ungu.
􀁸 Warna intermediate, yaitu
percampuran antara warna primer
dengan warna sekunder,
menghasilkan warna kuning hijau,
hijau-biru, biru-ungu, merah-ungu,
merah-jingga, dan kuning-jingga.
􀁸 Warna tertier, yaitu percampuran
antara warna sekunder dan warna
intermediate dan menghasilkan
sebanyak 12 warna.
􀁸 Warna quarterner, yaitu
pencampuran warna intermediate
dengan warna tertier dan
menghasilkan sebanyak 24 warna.
2) Sifat warna
Sifat warna dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : hue, value, dan
intensity.
a) Hue
Hue adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari
suatu warna, seperti merah, biru, kuning, hijau, coklat, ungu,
jingga, dan warna lainnya. Perbedaan antara merah dengan biru,
atau merah dengan kuning adalah perbedaan dalam hue.
b) Value
Value adalah istilah untuk menyatakan gelap terangnya warna
atau harga dari hue. Untuk mengubah value, misalnya dari merah
normal ke merah muda dapat dicapai dengan cara menambah
warna Kuning
putih atau mempercair warna tersebut hingga memberi kesan
terang. Dan untuk memberi kesan gelap misalnya merah tua dapat
dicapai dengan menambah hitam. Value yang berada
dipertengahan disebut middle value dan yang berada di atas
middle value disebut high value, sedang yang berada dibawahnya
disebut low value. Value yang lebih terang dari warna normal
disebut tint dan yang lebih gelap disebut shade. Close value
adalah value yang berdekatan atau bersamaan dan kelihatan
lembut dan terang.
c) Intensity
Intensity atau chroma adalah istilah untuk menyatakan cerah atau
suramnya warna, kualitas atau kekuatan warna. Warna-warna yang
intensitasnya penuh nampak sangat mencolok dan menimbulkan efek tegas,
sedang warna-warna yang intensitasnya rendah nampak lebih lembut.
Berdasarkan paduan
warna (colour scheme), warna
dapat dibagi dalam tiga tipe yakni:
􀁸 Warna monokromatrik adalah
tingkatan warna dari gelap ke
terang dalam urutan satu
warna, misalnya urutan dari
merah tua sampai ke merah
yang paling muda.
􀁸 Warna Complementer, yaitu
dua warna yang berlawanan
dalam kedudukan berhadaphadapan,
memiliki kekuatan
berimbang, misalnya kuning
kontras ungu, biru kontras
jingga, dan merah kontras
hijau.
􀁸 Warna analogus adalah
tingkatan warna dari gelap ke
terang dalam urutan beberapa
warna, misalnya urutan dari
biru, biru kehijauan, hijau,
hijau kekuningan, dan kuning.
Sumber : Seni Rupa dan Desain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar